Bupati Yapen Disambut Meriah! Ibadah Syukur HUT ke-98 Pekabaran Injil di Randawaya

MediaUpdate24.com – Randawaya, 13 Maret 2025 – Suasana penuh sukacita menyelimuti GKI Lahiroi Randawaya, Distrik Ampimoi, saat ratusan jemaat berkumpul untuk mengikuti Ibadah Syukur dalam rangka memperingati 98 tahun Pekabaran Injil (PI) di Randawaya. Acara ini menjadi momentum bersejarah yang tak hanya mengenang perjalanan panjang pekabaran Injil sejak 13 Maret 1927, tetapi juga menjadi awal dari pembangunan Tugu Injil di Randawaya.
Ibadah syukur yang berlangsung pada Kamis, 13 Maret 2025, dihadiri oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy, SE, M.Si. Turut hadir pula Ketua Sementara DPRK Kepulauan Yapen, Danramil, serta Kapolsek Yapen Timur, yang bersama masyarakat setempat merayakan hari bersejarah ini dengan penuh kebersamaan.
Dengan mengusung tema “Dipersatukan dalam Ikatan Kasih” (Ibrani 13:1), ibadah ini mengingatkan seluruh jemaat akan pentingnya persatuan dan kasih dalam kehidupan bermasyarakat dan berjemaat. Suasana haru dan sukacita terasa saat lagu-lagu pujian dikumandangkan, mencerminkan rasa syukur atas perjalanan iman yang telah berlangsung hampir satu abad.
Simbol Keimanan: Pembangunan Tugu Injil di Randawaya
Tak hanya sebagai ajang peringatan, momen ini juga menandai dimulainya pembangunan Tugu Injil di Randawaya. Bupati Benyamin Arisoy dalam sambutannya menyampaikan bahwa tugu ini akan menjadi simbol kuatnya pengaruh Injil dalam kehidupan masyarakat Yapen khususnya Masyarakat Randawaya serta pengingat bagi generasi mendatang akan nilai-nilai keimanan yang terus diwariskan.
“Pekabaran Injil telah membawa banyak perubahan bagi masyarakat Yapen, baik dalam pendidikan, kesehatan, maupun kehidupan sosial. Kiranya pembangunan Tugu Injil ini menjadi wujud nyata komitmen kita untuk menjaga dan meneruskan nilai-nilai iman yang telah diwariskan para pendahulu,” ujar Bupati.
Acara ini berlangsung dengan penuh kekhidmatan, ditutup dengan doa bersama. Semangat kebersamaan yang terlihat di Randawaya hari itu menjadi bukti nyata bahwa Injil telah menyatukan masyarakat dalam ikatan kasih yang kuat.