Desak Pemprov Sulsel Bertindak, Driver Ojol Makassar Tuntut Keadilan Tarif

  • March 13, 2025
  • 2 min read
Desak Pemprov Sulsel Bertindak, Driver Ojol Makassar Tuntut Keadilan Tarif

MediaUpdate24.com – Ratusan driver ojek online (ojol) di Makassar, Sulawesi Selatan, turun ke jalan menuntut keadilan tarif yang dianggap belum ditegakkan oleh aplikator. Mereka mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel untuk segera menertibkan aplikator yang masih memainkan tarif dasar, bertentangan dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Sulsel.

Aksi unjuk rasa yang digelar oleh komunitas Driver Online Bersatu Bergerak (Dobrak) ini berlangsung di depan Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Rabu (12/3). Perwakilan massa, Herman, menegaskan bahwa hingga saat ini masih ada aplikator yang belum menerapkan tarif sesuai ketentuan.

Aplikator Dinilai Bermain Tarif

Menurut Herman, pada tahun 2022 beberapa aplikator sempat menerapkan tarif sesuai SK. Namun, kondisi berubah ketika salah satu aplikator lain menawarkan tarif lebih rendah, sehingga yang lain pun ikut menyesuaikan demi mempertahankan pasar.

“Ada peristiwa sejak 2022, di mana dua aplikator sempat menerapkan tarif sesuai SK selama kurang lebih 11 hari. Tapi begitu ada aplikator lain yang memasang tarif di bawah ketentuan, semuanya ikut menurunkan tarif agar tidak kehilangan pelanggan,” ujar Herman kepada wartawan.

Padahal, dalam SK Gubernur Sulsel, tarif dasar telah ditetapkan dengan batas atas Rp 7.500 dan batas bawah Rp 5.500. Namun, realisasinya di lapangan masih jauh dari harapan.

Tuntutan Ojol: Tegakkan Tarif Sesuai SK!

Herman menegaskan bahwa tuntutan mereka sangat sederhana, yaitu menegakkan tarif dasar yang telah diatur.

“Kami hanya meminta implementasi yang jelas. Tarif dasar sudah ditetapkan, Rp 7.500 untuk dua kilometer pertama, lalu Rp 5.500 per kilometer selanjutnya. Tidak lebih, tidak kurang,” tegasnya.

Aksi ini menjadi bentuk perlawanan para driver ojol terhadap ketidakadilan dalam sistem tarif. Mereka berharap Pemprov Sulsel segera mengambil tindakan tegas agar kesejahteraan para pengemudi tetap terjamin dan persaingan di industri ini tetap sehat.

Leave a Reply