Ekonomi Syariah di Era Prabowo-Gibran
MediaUpdate24.com – Di era pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, ekonomi keuangan syariah di Indonesia diprediksi akan mengalami perkembangan pesat. Pemerintahan baru ini berkomitmen untuk memperkuat sektor ekonomi syariah sebagai salah satu pilar utama dalam strategi pembangunan ekonomi nasional.
Penasihat Center of Sharia Economic Development (CSED) Indef, Abdul Hakam Naja, menekankan pentingnya memanfaatkan potensi ekonomi syariah yang mencapai USD 3 triliun. Menurutnya, pemanfaatan potensi ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen per tahun.
Ekonom Universitas Paramadina, Handi Risza, juga menyoroti pentingnya pembuatan payung induk undang-undang mengenai ekonomi syariah di pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia menilai bahwa ekosistem industri halal memiliki potensi besar untuk menyokong pertumbuhan ekonomi Indonesia, namun masih terdapat beberapa hambatan yang harus diatasi, seperti keterbatasan permodalan dan minimnya kebijakan serta insentif.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan bahwa masa depan ekonomi dan keuangan syariah sangat menjanjikan. Pengembangan ekonomi dan keuangan syariah akan difokuskan pada upaya menyinergikan empat pilar utama, yaitu penguatan regulasi dan kelembagaan, inovasi iptek dan digitalisasi, serta peningkatan literasi.
Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dan dukungan dari berbagai pihak, masa depan ekonomi keuangan syariah di Indonesia diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.